Pekerja Rumah Dirut RS Melati Tewas Tertimpa Granit

Iklan
Pekerja Rumah Dirut RS Melati Tewas Tertimpa Granit
Pekerja Rumah Dirut RS Melati Tewas Tertimpa Granit

Sapajambe.com- Seorang pekerja bangunan meregang nyawa akibat tertimpa batu granit berukuran besar, pada Senin (22/3/21) kemarin. Kecelakaan kerja ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Insiden itu bermula saat seorang pekerja menurunkan batu granit dari mobil truck Hino di rumah dr Yandi, Desa Pelayang Raya, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh. Nahasnya, batu yang diturunkan itu justru menimpa korban.

Saat kejadian, tidak banyak warga setempat yang mengetahui insiden ini, karena terjadi di bagian dalam tembok dan suasana sedang sepi.

"Kebetulan saat itu saya berada tidak jauh dari lokasi, dan terdengar suara minta tolong. Saya langsung kesana, dan ikut membantu selamatkan korban untuk dibawa ke rumah sakit Melati menggunakan mobil pick up," ujar salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.

Ditambahkannya, setelah dirujuk ke rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. "Jenazah korban juga langsung diberangkatkan ke kampung halaman di Jawa," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Pelayang Raya, Supriyadi, dihubungi wartawan terkait kejadian ini mengaku hanya menerima laporan dari Ketua Rukun Tetangga 5 (RT) setelah kejadian berlangsung. Dia mengaku terkejut dan sangat menyayangkan kejadian tersebut tidak segera dilaporkan saat kejadian.

"Saya juga dapat laporan dari Ketua RT, bahwa ada yang mengalami kecelakaan kerja di sana, tidak mengetahui kronologis sebenarnya," katanya .

Dia juga mengaku tidak mendapat laporan dari pemilik rumah bahwa ada pekerja dari luar daerah. "Seyogyanya, itu dilaporkan jika ada orang luar yang masuk sebagai pekerja. Kalau sudah ada kejadian begini kan kita pemerintah desa tidak bisa berbuat banyak," ungkapnya.

Sementara itu, pemilik rumah, dr Yandi, dikonfirmasi wartawan tidak memberi penjelasan terkait kejadian ini. Dia mengaku sedang ada praktek dan menyarankan kepada wartawan mengkonfirmasi langsung kepada kepala pemborong yang bekerja di rumahnya.

Saat media ini mendatangi rumah dr Yandi, suasana di lokasi tidak begitu banyak pekerja yang sedang beraktivitas. Dua pekerja di luar, dan beberapa di dalam ruangan sedang memasang granit.

"Katanya kemarin ada (kecelakaan kerja,red). Tapi saya tidak ada di sini kemarin, karena ada pekerjaan di tempat lain," ungkap salah seorang pekerja

Terpisah, Kapolsek Sungaipenuh, Iptu Yudistira, dikonfirmasi mengaku pihaknya tidak mendapat laporan terkait kejadian tersebut.

"Beberapa rekan-rekan media tadi juga banyak yang mengkonfirmasi dugaan kejadian tersebut, tapi kita tidak mendapat laporan," singkatnya.(*)

Iklan