sapajambe.com- Kuala Tungkal-Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. Ir. H. Safrial MS didampingi Wakil Bupati dan Forkopimda, secara langsung resmikan destinasi ekowisata hutan mangrove Pangkal Babu. Selasa (31/12).
Bupati dalam sambutannya menyampaikan, keberadaan hutan mangrove sebagai sumberdaya alam memiliki banyak manfaat, seperti mencegah dampak erosi dan abrasi, serta menjadi ekosistem berbagai jenis biota laut. Mengingat banyaknya manfaat hutan mangrove, Bupati sampaikan Pemkab berkomitmen dalam pengembangan hutan mangrove Pangkal Babu menjadi objek wisata tematik dengan bantuan Kementerian Pariwisata RI.
"Kedepannya perlu pembangunan sarana dan prasarana penunjang, agar dapat diakses dengan mudah dan nyaman oleh wisatawan mau pun peneliti lingkungan hidup terkait hutan mangrove" ujarnya.
Bupati berharap, kehadiran ekowisata hutan mangrove Pangkal Babu ini dapat menjadi "Oase" wisata baru di Provinsi Jambi dengan nuansa unik dan tematik berkaitan dengan pertanian dan perkebunan. Selain itu, Bupati juga berharap hutan mangrove ini juga dapat menjadi wisata edukasi dengan menjelajahi keunikan hutan mangrove yang tidak dimiliki setiap daerah.
"Yang lebih penting adalah bagaimana kedepannya ekowisata hutan mangrove Pangkal Babu ini dapat dikembangkan sehingga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat luas" ujar Safrial.
"saya juga mengharapkan kepada seluruh OPD dan stake holder terkait, agar aktif membangun kerjasama dalam hal promosi, serta mengajak kepada para investor untuk berpartisipasi mengembangkan ekowisata hutan mangrove Pangkal Babu ini" harapnya.
Mengakhiri sambutannya, Safrial menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga fasilitas yangvtelah dibangun diblokasi ekowisata hutan mangrove Pangkal Babu.
Turut hadir pada kegiatan peresmian ekowisata hutan mangrove Pangkal Babu, Wakil Bupati, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, Masyarakat dan undangan lainnya. (red)