Seluruh masyarakat dunia para pejuang keadilan dan kemanusiaan harus terus berjuang dalam menyerukan kebebasan palestina dari tangan Zionis Israel.
Tindakan yang dilakukan oleh Israel merupakan suatu serangan yang berwujud pembantaian yang telah menodai dan mencoreng komitmen terhadap perdamaian dunia serta telah melanggar kesepakatan internasional yang ada.
Seperti dilansir dari berita terbaru dalam pekan ini, Zionis Israel semakin gencar melakukan penyerangan kepada warga sipil palestina, yang mengakibatkan banyak korban berjatuhan atas tindakan yang tidak berprikemanusiaan tersebut. Bila dibiarkan maka korban akan terus bertambah dalam bentrokan yang terjadi.
Dengan begitu, dengan semangat anti-kolonialisme Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Pemuda Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Keguruan dan Ilmu Pendidikan Koordinator Komisariat Universitas Jambi Riqky Ananda Putra menyerukan kepada seluruh masyarakat dunia atas nama kemanusiaan untuk saling bersatu dalam berupaya berjuang untuk menghentikan tindakan penjajahan dari Zionis Israel dan bersama-sama mengaungkan kemerdekaan palestina.
“Bagi saya sebagai pemuda muslim, pemuda bangsa Indonesia, dan Kader Himpunan Mahasiswa Islam, berjuang untuk menyerukan kemerdekaan adalah sebuah kewajiban atas tugas, peran, dan tanggungjawab yang harus terus konsisten dilakukan,” ujar Kabid PTKP HMI Komisariat KIP Korkom UNJA.
“Dalam konsistensi perjuangan untuk palestina tercinta, bahwa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Bangsa Indonesia takkan pernah mau mengakui negara Israel yang diproklamasikan oleh David Ben-Gurion pada 14 Mei 1948, karena merampas tanah rakyat Palestina,” ucap dia.
Ia mengatakan, terhadap peristiwa pilu yang menyayat hati seluruh masyarakat dunia, maka diperlukan sebuah upaya konkrit yang harus dilakukan.
“PBB perlu menegakkan tanggung jawabnya untuk melindungi rakyat Palestina dari terorisme negara Israel, serta lembaga internasional lainnya harus segera bersidang untuk mencari sebuah solusi dalam upaya perdamaian Palestina dan Israel dengan mengedepankan cara nir-kekerasan baik berupa upaya diplomasi atau perundingan," terangnya.
Kemudian kepada pemerintah Indonesia, lanjut dia, harus tegas menyikapi tindakan yang dilakukan Zionis Israel kepada Palestina, bahwa sebagai bangsa indonesia perlu kita ingat konsisten kita terhadap sebuah hak kemerdekaan yang mana sesuai amanat pembukaan UUD 1945.
"Bahwa kemerdekaan adalah hak semua bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan," pungkasnya