SAPAJAMBE.COM - Saat berpuasa kita tidak mendapatkan air selama kurang lebih 13 jam. Sehingga bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Terlebih lagi untuk kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan.
Dehidrasi yang dialami ketika puasa biasanya hanya dehidrasi ringan yang tidak membahayakan nyawa. Namun tetap saja ini bisa menghambat produktivitas di siang hari.
Jika kamu sering merasa pusing dan berkunang-kunang di siang hari bulan Ramadan, tandanya kamu mengalami dehidrasi.
Tapi tenang, masalah ini bisa diatasi dengan cara-cara berikut seperti dikutip dari IDN Times.
1. Tetap memenuhi kebutuhan air sesuai kebutuhan.
Walaupun berpuasa, kamu tetap harus memenuhi kebutuhan air sehari-harimu. Pada umumnya, manusia membutuhkan setidaknya 8 gelas atau setara dengan 2 liter air per hari. Kamu bisa mengaturnya dengan minum dua gelas air saat sahur, empat gelas saat berbuka puasa, dan dua gelas sebelum tidur.
2. Konsumsi makanan dengan kadar air yang tinggi.
Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari kamu juga bisa menambahkan buah dan sayur di menu buka puasa dan sahurmu. Contoh buah dan sayur dengan kandungan air tinggi adalah semangka, mentimun, seledri, apel, pir, dan lain-lain.
3. Hindari konsumsi gorengan.
Makanan yang digoreng memang paling enak dimakan saat berbuka puasa. Akan tetapi, gorengan adalah penyebab utama dari dehidrasi. Coba kurangi porsi gorenganmu selama bulan puasa ini agar tubuh selalu sehat.
4. Makanan yang tinggi kandungan garamnya, bisa membuat tubuh membutuhkan lebih banyak air. Sebab, garam berpengaruh pada pengaturan cairan di tubuh.
5. Kurangi konsumsi kafein saat puasa.
Jika kamu punya kebiasaan minum kopi atau teh setiap hari, sebisa mungkin hindari kebiasaan ini selama bulan Ramadan. Kafein dapat membuatmu merasa lebih haus daripada biasanya. Bahkan akan menyebabkan dehidrasi ringan. Selain itu, kopi juga memicu kambuhnya penyakit asam lambung.
6. Hindari olahraga yang terlalu berat.
Olahraga saat berpuasa memang baik untuk kesehatan, tapi jangan lakukan olahraga yang terlalu berat. Contohnya, angkat beban, sprint, squat, dan lain-lain.
Tubuhmu akan berkeringat berlebihan dan dehidrasi. Sebaiknya coba lakukan olahraga yang lebih ringan seperti yoga, bersepeda, atau jogging.
7. Tidur yang cukup.
Mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas bisa membantumu mencegah dehidrasi. Sebaliknya kekurangan tidur bisa membuatmu mudah lelah dan meningkatkan risiko dehidrasi.
Untuk mengetahui apakah kamu dehidrasi atau tidak, kamu bisa cek warna urinemu. Warna urine yang jernih menandakan kandungan air di tubuhmu tercukupi. Sedangkan warna urine yang gelap menandakan dehidrasi.
Sumber:BantenNews.co.id