Jakarta- Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan jika pihaknya akan melakukan tes kejiwaan terhadap NF (15) ABG yang melakukan pembunuhan terhadap tetangganya didaera Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Ini butuh pendalaman lebih dalam, mungkin kami akan panggil ahli kejiwaan (psikiater) karena data-data yang kami dapat ada hal-hal yang agak berbeda," ujar Heru dikutip dari Antara.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan sebelumnya, Polisi mendapatkan berbagai barang bukti. Salah satunya adalah berbagai curahan hatinya NF yang ditulis dalam coretan buku pelajannya dan sebuah papan tulis miliknya. Dalam barang bukti tersebut, curhatan NF menggambarkan kekesalannya terhadap sosok ayah.
"Di TKP yang pertama kami juga menemukan papan curhat. Anak ini cukup cerdas, berkemampuan Bahasa Inggris cukup baik. Dan dia mengungkapkan berbagai perasaannya itu dalam berbagai tulisan" kata Wakapolres Jakpus dikutip dari Antara.
"Ungkapan-ungkapan perasan dia tertulis, dan lebih menarik lagi bahwa apa yang dilakukan hari ini. Ini sudah tergambar" tambahnya.
Coretan-coretan di buku maupun papan tulis yang dimiliki NF, yang menjadi barang bukti untuk melengkapi pemeriksaan kejiwaan yang akan dijalani NF. Selain itu Heru menyebut, pengakuan-pengakuan yang diutarakan oleh NF juga akan menjadi barang bukti yang mendasari pemeriksaan kejiwaan anak ABG tersebut.
"Beberapa hal yang menjadi catatan kami dan pengakuan dari seorang NF, tersangka melakukan dengan kesadaran diri dan dia terinspirasi kalau berdasarkan tadi kita wawancara dia tadi terinspirasi oleh film" kata Heru.
Berdasarkan cerita tetangganya, korban memang memiliki latar belakang "broken home".
Sebelumnya NF sendiri menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib dan mengaku telah membunuh anak tetangganya seorang bocah berusia 6 tahun.(*)
Sumber: Rri
