Sapajambe.com- Pimpinana Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Kerinci menilai langkah Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) yang melaporkan tokoh Prof. Din Syamsuddin terkait dugaan radikalisme ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) adalah sebuah penghinaan.
"ini adalah sebuah penghinaan, karena Prof Din Syamsudin pernah menjadi Ketua Umum Pipminan Pusat Muhammadiyah, organisasi islam yang sudah membuktikan manfaatnya sudah satu abad lebih, yang melaporkan buta sejarah." Ucap Dedek Eko Pratama Ketua Umum IMM Kerinci
Selanjutnya, Dedek Eko Pratama Menambahkan, kader-kader Muhammadiyah ditanah air pasti tidak akan tinggal diam, sama saja menuduh Muhammadiyah Radikal.
"kader Muhammadiyah sitanah Air pasti tidak akan Tinggal diam, menuduh pak Din Radikal, sama saja menuduh Muhammadiyah Radikal, kami sebagai kader IMM sangat tersinggung."Tambah Dedek Eko Pratama
Agri Randa Saputra, Sekretaris Bidang PC IMM Kerinci juga menyampaikan hal senada, dia mengatakan. Yang melaporkan Pak Din radikal cuman panjat sosial, mencari perhatian saja, namun pastilah kader-kader Muhammadiyah akan menyelesaikan kasus ini sampai tuntas.(*)