Sapajambe, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis perkembangan musim cuaca hingga dasarian kedua Juli 2020.
Dari 342 daerah Zona Musim (Zom), sebanyak 69 perser diantaranya telah memasuki musim kemarau akibat terdampak sirkulasi angin Monsun dari Australia diantaranya Jambi bagian Timur.
Sementara, tak kurang dari 31 persen ZOM telah mengalami kondisi kering secara meteorologis berdasarkan indikator Hari Tanpa Hujan berturut-turut (HTH) dengan variasi antara 21 sampai 30 hari, 31 sampai 60 hari, dan di atas 61 hari.
Kemarau dibuktikan dengan deret hari kering lebih dari 30 hari (sebulan) antara lain Bali, D I Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan daerah di Sulawesi Selatan.
Sementara, beberapa daerah lebih dahulu mengalami kemarau panjang hingga diatas 60 hari yakni di wilayah Belu, Kota Kupang, dan Timor Tengah Selatan di Provinsi NTT dan wilayah Dompu di Provinsi NTB yang akhirnya ditetapkan sebagai zona AWAS.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis yang disampaikan ke Pemerintah Daerah dan Kementerian/Lembaga terkait dikeluarkan oleh Deputi Klimatologi BMKG tertanggal 24 Juli 2020.
Sementara 58 Kabupaten/Kota berstatus SIAGA diantaranya tersebar di Provinsi NTT, NTB, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY dan Sulawesi Selatan.
Selain musim jemarau, BMKG juga merilis peringatan waspada curah hujan tinggi dan resiko banjir terutama di wilayah dekat Ekuator.
Pada dasarian ketiga bulan Juli 2020 beberapa wilayah berpotensi memiliki potensi banjir dengan peluang kategori tinggi yaitu sebagian Sulawesi Tengah dan Papua.
Sementara potensi banjir dengan peluang kategori menengah terdapat di sebagian Aceh, Sumatra Utara Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Beberapa daerah yang tercatat memasuki musim kemarau yakni Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, sebagian besar Jawa Tengah, sebagian besar Jawa Barat, pesisir utara Banten, DKI, Sumatra Selatan bagian timur, Jambi bagian timur, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatra Utara, pesisir timur Aceh, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Timur bagian timur, Kalimantan Selatan bagian utara, Sulawesi Barat bagian selatan, Pesisir selatan Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara bagian utara, Maluku bagian barat, Papua Barat bagian timur, dan Papua bagian utara dan selatan. (*)
Sumber; rilis. Id