Ikuti Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, Sekda Ambok Tuo Sampaikan prioritas Infrastruktur Jalan Kabupaten Tanjab Barat.

Iklan
Ikuti Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, Sekda  Ambok Tuo  Sampaikan prioritas Infrastruktur Jalan Kabupaten Tanjab Barat.
Ikuti Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, Sekda Ambok Tuo Sampaikan prioritas Infrastruktur Jalan Kabupaten Tanjab Barat.

Ikuti Musrenbang RKPD Provinsi Jambi, Sekda Ambok Tuo Sampaikan prioritas Infrastruktur Jalan Kabupaten Tanjab Barat. SAPAJAMBE.COM Jambi. Mewakili Bupati Tanjab Barat Sekretaris Daerah Tanjab Barat Drs. H. Ambok Tuo, MM bersama Kepala Bappeda Ir. Firdaus Khatab dan ikut serta Kepala Dinas PUPR Ir. Andi Nuzul menghadiri acara Musyawarah rencana pembangunan (Musrembang ) Tingkat Provinsi Jambi yang dibuka oleh Gubernur Jambi Zumi Zola bertempat di Bertempat di Abadi Convention Center (ACC) Kota Jambi. Kamis (5/4). Sekda H. Ambok Tuo dalam penyampaiannya kepada Gubernur Jambi Zumi Zola menyampaikan beberapa poin kegiatan yang menurut kami mendesak diantaranya pembangunan jalan provinsi yang sekarang diantaranya sungai saren simpang T rigit beton parit 10 sialang itu jumlahnya kurang lebih 32 km dan ini telah ditangani 16 km. Dan yang kedua ada jalan provinsi yaitu dari parit 10 senyerang, simpang 3 tebing tinggi langsung ke simpang kuala dasal ini panjangnya lebih kurang 65 km. lebih lanjut Ambok mengatakan kemudian ada jalan akses pak, nah ini sudah sangat mendesak, itu ada pelabuhan roro yang dulunya dibangun oleh dana APBN yang diusulkan oleh provinsi sekarang sudah selesai dan pelabuhan itu sudah berfungsi dan sudah beroperasi dengan pelayaran kuala Tungkal, Dabok-singkep- Batam. "Berkaitan dengan itu pak jalan dari simpang sungai saren arah ke simpang sialang lebih kurang 8 km, kemuadian dari simpang sialang menuju pelabuhan roro itu lebih kurang 13,5 km,jadi ukurannya 22 km, nah pemerintah kabupaten telah membuka akses jalan ini pak, kami mohon karena ini merupakan APBN yang membangun pelabuhan tentunya ini juga harus membuka dari provinsi bahkan nasional, jadi ini mendesak menurut kami pak," tutur Sekda ‚¬Å“karena jalan kami di kota sebagian rusak karena lalu lalangnya mobil-mobil yang melewati pelabuhan roro ke provinsi jambi." timpanya. Kemudian ditambah sekda menyampaikan ada pembangunan jalan provinsi yang dibangun provinsi dari daerah mersam menuju merlung yang panjangnya 85 km tetapi sudah pernah dibangun dan sekarang kondisinya ada 8 km panjangnya sudah diaspal namun sudah rusak,dan itu masih dilalui pengguna jalan, kami mohon di akomodir di APBD Prubahan Provinsi. Selanjutnya Sekda juga menyampaikan kepada Gubernur dan Kementrian PUPR tentang Jalan dari simpang tuan, batas simpang tuan ke batas kota. ‚¬Å“perlu kami informasikan dari simpang Tuan sampai ke kota kuala Tungkal itu sudah jalan nasional yang sekarang dari simpang Tuan melewati dua kabupaten diantaranya Muara Jambi, Tanjab Timur baru sampai ke kuala Tungkal. sekarang kondisi jalan itu pak masih banyak posisi jalan nasional yang sempit dan dari pembangunan yang digunakan dari dana APBN sekarang sudah banyak yang rusak, nah ini kalau dibiarkan akan menimbulkan kemacetan didalam arus dari pelabuhan roro." paparnya. Dan terakhir Sekda Ambok menyampaikan bahwa jalan ke pelabuhan roro itu kami rencanakan diujungnya itu adalah kawasan parawisata, kawasan parawisata mangrove,yang kemarin sudah dilakukan kerja sama antara TNI mariner angkatan laut dengan alumni resimen mahasiswa Indonesia kemudian dengan pemkab tanjab barat melaksanakan penanaman mangrove di daerah kawasan pangkal babu, jadi ini adalah daerah pengembangan wisata, tutur sekda ‚¬Å“jadi ketika jalan dari pelabuhan Roro dari simpang sungai saren sialang, sialang menuju pelabuhan roro ini jadi otomatis kawasan parawisata ini hidup dengan sendirinya pak," tegas sekda Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola mengapresiasi acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Jambi tahun 2019, dengan tema ‚¬Å“Mewujudkan Pembangunan Yang Merata dan Berdaya Saing. Dalam wawancaranya dengan media, Zumi Zola mengatakan komitmen jika pihaknya tetap membangun infrastruktur yang prioritas, anggaran pembangunan yang besar, pada hari ini musrenbang Tingkat provinsi apa yang disampaikan bupati, walikota kepada kementrian PUPR sama 80 persen minta infrastruktur. " tadi tanjab barat minta 20 km jalan, dan kabupaten lain juga belasan kilo, nah ini tidak mungkin kita bangun dalam serta merta dalam kurun waktu missal dari satu tahun, kenapa karena anggaran terbatas dan yang kedua ada 11 kabupaten/ kota dan yang ketiga di beberapa titik daerah kabupaten itu tidak bisa dibangun aspal lagi, itu rigit beton yang nilainya itu berkali-kali lipat dari aspal." terangnya. ‚¬Å“jadi bantu kami ajukan kepada kami, yang mana dulu prioritasnya, saya sudah berbicara sama pak bupati, saya sampaikan pak bupati kita bukan berbicara satu tahun ini, kita berbicaranya misalnya dua tahun. Kita fokus kesitu.kita bangun dulu misalnya 13 km, tahun depan lanjut supaya berkesinambungan," tutur zola ‚¬Å“nanti tinggal pak bupati juga missal penghujung jalan ini jalan kabupaten, pak bupati bangun jalan itu supaya tidak putus,dan kami juga melihat dari APBN dari kementrian kami paham yang menjadi kebijakan kementrian, kami coba akan tindaklanjuti.dan alhamdulillah beberapa sudah direspon Kementerian.dan tentunya kami berharap terus mendapat bantuan termasuk masalah infrastruktur,tukasnya. Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jambi Zumi Zola, Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar, Bupati/Wakil Bupati Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, Para Pejabat, Kapolda Jambi, Danrem 042/Gapu, unsur forkopimda, dan para tamu undangan lainnya.(hms)

Iklan