Jambi ‚¬€œ Gubernur Jambi,Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengemukakan, dalam menangani wabah covid-19 di Provinsi Jambi sangat membutuhkan upaya bersama dari seluruh komponen, termasuk perusahaan. Hal tersebut dikemukakan Fachrori saat menerima Bantuan dari SKK Migas Petrochina Jambi, PT. Japfa Comfeed Indonesia Poultry Breeding Division Unit Jambi dan PT. Charoen Pokphan Poultry Hatchery Division Unit Jambi, yang berlangsung di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Jum‚¬„¢at (08/05).
Pada kesempatan tersebut, SKK Migas Petrochina memberikan bantuan berupa 500 paket sembako dan Alat Pelindung Diri (APD), PT. Japfa Comfeed Indonesia Poultry Breeding Division Unit Jambi memberikan bantuan berupa 30 ribu butir telur dan PT. Charoen Pokphan Pultry Hatchery Division Unit Jambi juga memberikan bantuan berupa 50 ribu butir telur.
‚¬Å“Kita semua mengetahui, wabah covid-19 memberikan dampak yang luar biasa bagi kehidupan baik dari sektor kesehatan, sosial dan ekonomi, sehingga memerlukan upaya bersama dari seluruh komponen untuk bahu membahu melakukan pencegahan dan penanganan wabah covid-19 secara terpadu,‚¬ ujar Fachrori.
Fachrori menuturkan, Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah memberikan bantuan dalam rangka penanganan dan pencegahan covid-19 di Provinsi Jambi. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan turut memberikan kontribusi yang nyata dalam memerangi covid-19 di Provinsi Jambi.
‚¬Å“Bantuan yang telah diberikan perusahaan ini telah menunjukkan rasa kepedulian dari sektor usaha dalam membantu masyarakat ditengah wabah covid-19, khususnya masyarakat yang terdampak. Ini merupakan kontribusi nyata dari dunia usaha ditengah menurunnya daya beli masyarakat karena wabah covid-19 di Provinsi Jambi,‚¬ tutur Fachrori.
‚¬Å“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menunjukkan kepeduliannya dalam rangka mencegah dan menangani covid-19 di Provinsi Jambi, semoga semua bantuan yang telah diberikan dapat membawa manfaat serta dapat lebih meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19,‚¬ pungkas Fachrori. (*)