sapajambe.com- Kuala Tungkal - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Amir Sakib membuka secara resmi bimbingan dan Pemantapan pendamping program keluarga Harapan (PKH)Kab. Tanjung Jabung Barat yang dimulai sejak tanggal 24 s/d 26 oktober 2019 bertempat di aula Hotel Arriyad Kuala tungkal, Jumat (25/10)
Kadis Sosial Drs. Sarifuddin, MM dalam laporannya mengatakan pelaksanaan program keluarga harapan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah dilaksanakan mulai tahun 2013. Kriteria syarat diberikannya bantuan antara lain masuk dalam di TKS, memiliki anak usia sekolah, ibu hamil, memiliki balita, keluarga disabilitas, lanjut usia, dan terlantar.
Dijelaskannya, jumlah keluarga penerima manfaat KPM sampai dengan triwulan 3 tahun 2019 sebanyak 9.530 kepala keluarga yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Sistem penyaluran langsung masuk ke rekening keluarga penerima manfaat selama setahun mencapai Rp. 33.338.600.000 (Tiga puluh tiga milyar tiga ratus tiga puluh delapan juta enam ratus ribu rupiah). Pada Oktober 2019 terdapat penambahan quota keluarga penerima manfaat tahun 2019 sebanyak 5. 446 keluarga yang merupakan tambahan kuota alokasi dari Kementerian Sosial RI.
"Penambahan kuota KPM tersebut bukan berarti penambahan Angka kemiskinan melainkan sebagai bagian dari perluasan pelayanan bagi masyarakat yang belum memperoleh bantuan tersebut secara bersarat sampai dengan September 2019" ujar Kadis Sosial.
Sementara itu Wakil Bupati H. Amir Sakib dalam sambutannya menyampaikan seiring dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, program keluarga harapan dilaksanakan dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan. Sekaligus pengembangan kebijakan di bidang perlindungan sosial menuju masyarakat sejahtera dengan metode bantuan sosial bersyarat bagi calon penerima bantuan tersebut. Program keluarga harapan merupakan salah satu strategi penanggulangan kemiskinan yang ditujukan kepada keluarga kurang mampu dengan persyaratan yang dikaitkan dengan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.
Lebih lanjut wabup juga mengapresiasi atas pelaksanaan program keluarga harapan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang telah memberi kesempatan lapangan pekerjaan bagi putra daerah sebagai pendamping program keluarga harapan dengan alokasi terdapat 54 orang pendamping program keluarga harapan yang bekerja untuk keberhasilan program ini.
"Tentu dibutuhkan sikap-sikap keseriusan kesabaran keuletan ketelitian dan keikhlasan para SDM pendamping sosial dalam menghadapi segala permasalahan keluarga penerima manfaat KPM di lapangan" ujarnya.
Wabup berharap dengan diadakannya bimbingan dan pemantapan pendamping program keluarga harapan menjadikan pendamping sosial program keluarga harapan memiliki bekal yang cukup dalam melaksanakan bimbingan arahan bantuan dan pelayanan kepada keluarga penerima manfaat pada program keluarga harapan secara keseluruhan.
"Kepada masyarakat penerima bantuan yang disampaikan oleh para pendamping sosial program keluarga harapan agar bantuan dana yang diterima dapat dipergunakan dan memanfaatkannya sebaik-baiknya dan sehingga program keluarga harapan ini dapat memutus mata rantai kemiskinan antara generasi generasi berikutnya keluar dari garis kemiskinan di kabupaten yang kita cintai ini" tambahnya.
Hadir pada acara Sekda ir. H. Agus Sanusi, M.Si, Kadis Sosial kependudukan dan pencatatan sipil provinsi Jambi, Narasumber dari Provinsi jambi/Kabupate dan para peserta bimbingan dan pemantapan pendamping keluarga harapan.(red)